Saturday, September 7, 2013

Sejarah PO Akas

1.       Akas 1 dipimpin Pak Harsono dengan trayek khusus jalur Surabaya Banyuwangi atau Malang Banyuwangi lewat jalur utara (Situbondo). Ciri-ciri bis ini adalah tulisan Akas hurufnya masing-masing tertulis terpisah. Saya dapat cerita dari Pak Harsono bahwa Akas itu singkatan dari “Allah Kuasa Alam Semesta”. Jumlah armada Akas 1 tidak sebanyak yang lain, kata mekanik di garasi ini, pemiliknya lebih senang bereskperimen dengan busnya dari pada mengembangkannya, jadi jangan heran kalau dulu busnya banyak yang sudah tidak standard dan jadi banter.
2.       Akas 2 dipimpin Pak Hartoyo (Tingok) dengan trayek ke timur lewat selatan (Jember). Dalam perkembangan, Akas 2 ini memiliki armada terbanyak dengan jurusan sampai ke Jateng (khusus jalur selatan spt Madiun, Solo, Jogja, Ponorogo) dan Bali. Di garasi ini selain nama Akas, ada juga nama Yuangga, Indonesia Abadi, Harapan Kita dan beberapa nama lain lagi yang saya nggak hapal.
3.       Akas 3 kebanyakan mempunyai rute yang sama dengan akas 2 dan sekarang banyak memakai nama Anggun Krida, Kurnia Abadi. Dulu sempat punya armada ATB dengan trayek Jember Tegal
4.       Akas 4 mempunyai rute yang berhimpitan dengan Akas 1 dan sudah masuk juga ke Jateng khusus jalur utara (Semarang) dan Bali. Ciri-ciri bis ini dulunya warna bisnya dominan abu-abu.

Dari keempat kepemilikan tersebut ada satu nama yang saya tidak tahu kepemilikannya cuman garasinya masuk di Akas 4, yaitu Mila dan Karmina Rizki. Kalau dapat cerita dari kru, Mila singkatan dari “Milik Akas” tapi gak tahu Akas yang mana.

Pada generasi ke 3 hanya sedikit informasi yang saya dapat, yaitu :
1.       Akas 1 sepertinya masih dikelola bersama oleh anak dari pemilik Akas 1, cuman saya lihat nggak ada perkembangan mulai dari dulu sampai sekarang.
2.       Akas 2 berpindah kelola ke generasi ke 3 yaitu Akas Asri (dipimpin oleh Bu Sri), Akas NNR (NNR=Nike Nora Roy) dan Akas … (sepertinya Akas saja tapi ada warna hijaunya). Pembagian ini bukan dari jumlah anak Pak Tingok, tetapi berdasarkan dari beberapa istri dari Pak Tingok. Akas Asri berkembang ke bis Malam Jember Jakarta dan Kepanjen Malang Surabaya Jakarta. Cuman trayek yang Malang Jakarta tidak bertahan lama. Akas NNR punya banyak ATB ke Solo, Jogja, Ponorogo dan Cirebon (pakai nama Harapan Kita, atau orang komuter Cirebon Probolinggo bilangnya HK atau Harkit).
3.       Akas 3 masih belum terbagi
4.       Akas 4 masih belum terbagi dan banyak main di Pariwisata
 
1.       Akas 1 dipimpin Pak Harsono dengan trayek khusus jalur Surabaya Banyuwangi atau Malang Banyuwangi lewat jalur utara (Situbondo). Ciri-ciri bis ini adalah tulisan Akas hurufnya masing-masing tertulis terpisah. Saya dapat cerita dari Pak Harsono bahwa Akas itu singkatan dari “Allah Kuasa Alam Semesta”. Jumlah armada Akas 1 tidak sebanyak yang lain, kata mekanik di garasi ini, pemiliknya lebih senang bereskperimen dengan busnya dari pada mengembangkannya, jadi jangan heran kalau dulu busnya banyak yang sudah tidak standard dan jadi banter.
2.       Akas 2 dipimpin Pak Hartoyo (Tingok) dengan trayek ke timur lewat selatan (Jember). Dalam perkembangan, Akas 2 ini memiliki armada terbanyak dengan jurusan sampai ke Jateng (khusus jalur selatan spt Madiun, Solo, Jogja, Ponorogo) dan Bali. Di garasi ini selain nama Akas, ada juga nama Yuangga, Indonesia Abadi, Harapan Kita dan beberapa nama lain lagi yang saya nggak hapal.
3.       Akas 3 kebanyakan mempunyai rute yang sama dengan akas 2 dan sekarang banyak memakai nama Anggun Krida, Kurnia Abadi. Dulu sempat punya armada ATB dengan trayek Jember Tegal
4.       Akas 4 mempunyai rute yang berhimpitan dengan Akas 1 dan sudah masuk juga ke Jateng khusus jalur utara (Semarang) dan Bali. Ciri-ciri bis ini dulunya warna bisnya dominan abu-abu.

Dari keempat kepemilikan tersebut ada satu nama yang saya tidak tahu kepemilikannya cuman garasinya masuk di Akas 4, yaitu Mila dan Karmina Rizki. Kalau dapat cerita dari kru, Mila singkatan dari “Milik Akas” tapi gak tahu Akas yang mana.

Pada generasi ke 3 hanya sedikit informasi yang saya dapat, yaitu :
1.       Akas 1 sepertinya masih dikelola bersama oleh anak dari pemilik Akas 1, cuman saya lihat nggak ada perkembangan mulai dari dulu sampai sekarang.
2.       Akas 2 berpindah kelola ke generasi ke 3 yaitu Akas Asri (dipimpin oleh Bu Sri), Akas NNR (NNR=Nike Nora Roy) dan Akas … (sepertinya Akas saja tapi ada warna hijaunya). Pembagian ini bukan dari jumlah anak Pak Tingok, tetapi berdasarkan dari beberapa istri dari Pak Tingok. Akas Asri berkembang ke bis Malam Jember Jakarta dan Kepanjen Malang Surabaya Jakarta. Cuman trayek yang Malang Jakarta tidak bertahan lama. Akas NNR punya banyak ATB ke Solo, Jogja, Ponorogo dan Cirebon (pakai nama Harapan Kita, atau orang komuter Cirebon Probolinggo bilangnya HK atau Harkit).
3.       Akas 3 masih belum terbagi
4.       Akas 4 masih belum terbagi dan banyak main di Pariwisata
1.       Akas 1 dipimpin Pak Harsono dengan trayek khusus jalur Surabaya Banyuwangi atau Malang Banyuwangi lewat jalur utara (Situbondo). Ciri-ciri bis ini adalah tulisan Akas hurufnya masing-masing tertulis terpisah. Saya dapat cerita dari Pak Harsono bahwa Akas itu singkatan dari “Allah Kuasa Alam Semesta”. Jumlah armada Akas 1 tidak sebanyak yang lain, kata mekanik di garasi ini, pemiliknya lebih senang bereskperimen dengan busnya dari pada mengembangkannya, jadi jangan heran kalau dulu busnya banyak yang sudah tidak standard dan jadi banter.
2.       Akas 2 dipimpin Pak Hartoyo (Tingok) dengan trayek ke timur lewat selatan (Jember). Dalam perkembangan, Akas 2 ini memiliki armada terbanyak dengan jurusan sampai ke Jateng (khusus jalur selatan spt Madiun, Solo, Jogja, Ponorogo) dan Bali. Di garasi ini selain nama Akas, ada juga nama Yuangga, Indonesia Abadi, Harapan Kita dan beberapa nama lain lagi yang saya nggak hapal.
3.       Akas 3 kebanyakan mempunyai rute yang sama dengan akas 2 dan sekarang banyak memakai nama Anggun Krida, Kurnia Abadi. Dulu sempat punya armada ATB dengan trayek Jember Tegal
4.       Akas 4 mempunyai rute yang berhimpitan dengan Akas 1 dan sudah masuk juga ke Jateng khusus jalur utara (Semarang) dan Bali. Ciri-ciri bis ini dulunya warna bisnya dominan abu-abu.

Dari keempat kepemilikan tersebut ada satu nama yang saya tidak tahu kepemilikannya cuman garasinya masuk di Akas 4, yaitu Mila dan Karmina Rizki. Kalau dapat cerita dari kru, Mila singkatan dari “Milik Akas” tapi gak tahu Akas yang mana.

Pada generasi ke 3 hanya sedikit informasi yang saya dapat, yaitu :
1.       Akas 1 sepertinya masih dikelola bersama oleh anak dari pemilik Akas 1, cuman saya lihat nggak ada perkembangan mulai dari dulu sampai sekarang.
2.       Akas 2 berpindah kelola ke generasi ke 3 yaitu Akas Asri (dipimpin oleh Bu Sri), Akas NNR (NNR=Nike Nora Roy) dan Akas … (sepertinya Akas saja tapi ada warna hijaunya). Pembagian ini bukan dari jumlah anak Pak Tingok, tetapi berdasarkan dari beberapa istri dari Pak Tingok. Akas Asri berkembang ke bis Malam Jember Jakarta dan Kepanjen Malang Surabaya Jakarta. Cuman trayek yang Malang Jakarta tidak bertahan lama. Akas NNR punya banyak ATB ke Solo, Jogja, Ponorogo dan Cirebon (pakai nama Harapan Kita, atau orang komuter Cirebon Probolinggo bilangnya HK atau Harkit).
3.       Akas 3 masih belum terbagi
4.       Akas 4 masih belum terbagi dan banyak main di Pariwisata

Wednesday, September 4, 2013

New Scorpion King from Tentrem Karoseri

New Scorpion King from Tentrem Karoseri

 
Kali ini saya admin sendiri akan mencoba membahas, menelusuri dan meraba..ups cukup hehe.. semua tentang unit bus terbaru milik PO. Puspa Jaya yang baru saja landing tanggal 13 Januari 2012 dipull Tamanan Yogyakarta kemarin, yang sangat disayangkan disini saya tidak ikut serta dalam proses penjemputan karena ada sesuatu hal yang tidak bisa saya tinggalkan mengenai kuliah.."hehe jadi curhat", sehingga cukup tunggu dipull saja, dan saya pun meluncur ditemani sahabat Peje Lovers saya yaitu mas Juli Prananto mulai meraba sejengkal demi sejengkal dari bus baru ini ....sabar yak pelan-pelan biar maksimal hehe opo thoo..
ok sahabat PS semua kita mulai ulasannya..cekidot..


  • Eksterior Bus
Mengamati si Kalajengking hijau ini semula berpikir perubahan apa yang akan terlihat karena pertama kali datang yang nampak hanya sudut pandang muka kebelakang jadi yang nampak hanya bagian depan dan samping saja, namun setelah diraba - raba agak kebelakang nampaklah perubahan itu.  

yups...lekukan pantat baru nan menawan sesuai sengan asal inspirasi kalajengking ini, bagi semua orang yang mengaku bismania mungkin sudah tidak asing lagi dengan inspirasi yang ada dalam bodi bus kalajengking ini, hampir seluruhnya terinspirasi oleh bus coach pabrikan chassis bus dan truk Scania yang berlabel Scania Touring, tetap menawan dan gagah.. so kembali keulasan.
disini yang sangat disayangkan bentuk muka bus yang menggunakan model lama seperti model lampu penerangan dan lain-lain, padahal setelah dikonfirmasi kepada Om Putu Owner Puspa Jaya divisi Yogyakarta, beliau berkata bahwa sebenarnya bentuk bagian depan bus juga dipesan model yang terbaru bukan yang model lama, sungguh sangat disayangkan sekali karena secara keseluruhan bodi bus sudah termasuk baru berkat pemasangan pantat model baru.
selanjutnya melirik sedikit kesisi balutan cas khas identitas Puspa Jaya ... apa lagi kalau bukan hijau..namun disini ada perbedaan kadar kehijauan dari bus-bus reguler yang selama ini dimiliki pasukan ijo ini, terlihat sangat muda sepreti warna hijau pada body kawasaki ninja 250 mungkin memang dibuat sedemikian rupa agar suasana sedikit fresh dan juga tidak ketinggalan font Puspa Jaya baru yang tidak lagi menggunakan font aliran latin yang semakin terlihat tegas.
untuk lainnya saya rasa tidak ada perubahan yang begitu terlihat karena secara garis besar memang hanya itulah perbedaannya dari desain kalajengking sebelumnya. 
  • Interior Bus
Setelah puas meraba - raba kalajengking ijo dari luar sekarang lebih mendalam lagi, dan menuju sisi interiornya...
TARRRAAAAA!!!!!
 benar-benar baru interiornya teman..Super sekali...
pertama kali membuka pintu us langsung terpana dengan model baru dashboard kalajengking ini, sedikit unik lebih tepatnya dibuat semakin simple, sederhana dan elegan, karena sisi sentuhan hiasan ukir kayunya sedikit dikurangi dari model yang lama, kemudian juga letak perangkat pengotrol Audio Video, AC, Lampu penerangan dan lain-lain diatur sedemikian rupa sehingga terasa rapi dan mudah untuk dijangkau, setelah puas meraba dashboard dan sekitarnya lanjut menuju kabin penumpang dan.....dukkk aoowww!! kepala kepentok sekat haha, rupanya selain dashboard baru pihak Puspa Jaya sendiri juga memesan fasilitas kenyamanan penumpang yang satu ini yupss..sekat pemisah antara kabin driver dengan passenger halllaaaahh jowo ae yo,, ya sekat antara sofanya pak sopir dan ranjangnya penumpang hehe, model sekatnya hampir sama dengan sekat buatan karoseri lainnya, yang sedikit membedakan disini yaitu bentuk handle pintu yang dibuat simple dan tidak memakan tempat ini yang saya rasakan ketika membukanya terdengar klik (tak terlalu keras namun tetap nyaman) dan juga yang cukup unik yaitu penempatan fasilitas double LCD TV yang terpasang justru berada di kabin pak sopir menghadap kabin penumpang, bukan ditaruh dibagian kabin penumpang sedikit lucu memang, tak apalah hehe..
lanjut lagi disini kesan yang paling saya sukai dari semua fasilitas yang ada apakah itu ada yang tau..
terrererrenggggg...!!! 
seat penumpang alias kursi yups untuk urusan yang satu ini pihak Peje atau Puspa Jaya mempercayakan kepada Rimba Kencana selaku pembuat kursi bus yang sudah cukup terkenal untuk menanganinya, dengan desain kulit semi sintetis dijamin nyaman tanpa gangguan selip apapun saat beristirahat.
kemudian untuk konfigurasi AC, Audio Video dan lampu sudah terpasang sedemikian rupa yang saya duga tidak jauh denga model lamanya, beralih kebagian paling belakang fasilitas wajib bagi kelas eksekutif yaitu toilet, pada toilet buatan tentrem konfigurasinya tidak terlalu berbeda dangen karoseri lainnya yang semakin lama semakin memberi kesan simple yang sangat disayangkan dari toilet ini adalah tidak adanya blower atau fan yang berguna untuk membuang udara yang berada didalam toilet keluar dari bus dan sadar atau tidak sebenarnya ini sangat vital sekali karena bila blower atau fan tersebut tidak ada otomatis udara yang ada dalam toilet tersebut akan akan keluar menuju kabin penumpang saat pintu toilet juga dibuka imbasnya bila sang co-driver sedikit saja malas membersihkan toilet maka penumpang yang akan jadi korban polusi, dan walaupun sang co - driver sudah rajin pasti tetap masih tercium bau menusuk saat toilet baru digunakan, dan hal tersebut pernah dialami saudara saya saat menumpang bus dengan garapan karoseri yang sama namun bodi berbeda sungguh sangat mengurangi kenyamanan didalam bus. dibawah ini merupakan foto interior new Scorpion King.


  • Sistem kelistrikan
Untuk fasilitas yang satu ini saya lihat masih terhitung fresh dari Puspa Jaya, pasti sahabat semua sudah banyak yang tahu bukan fasilitas listrik dibus itu apa...yakk benar colokan listrik hehe
karena untuk fasilitas yang satu ini pada armada Puspa Jaya sebelumnya setiap penumpang harus selalu bertanya pada pak supir tentang colokan listrik setiap perangkat elektroniknya kehabisan daya, dan itu dianggap sedikit merepotkan karena bagi penumpang yang malu bertanya dapat dipastikan handphone dan kawan-kawan akan sekarat hehe, namun pada armada terbaru besutan karoseri tentrem ini pihak Puspa Jaya memberikan fasilitas kelistrikan secara gamblang tanpa ditutup-tutupi dan tempat colokan tersebut berada di kolong bagasi tas atas kanan kiri dekat pintu sekat.
ya walaupun cuma dua pasang tapi dirasa itu lebih dari cukup untuk sekedar menyambung hidup handphone yang sedang sekarat tadi dari pada tidak sama sekali...betul ndakk hehe tapi intinya saya paling suka dengan fasilitas yang satu ini hehe laikk disssss...








  • Audio Video
Pada fasilitas Audio Video bus ini memanjakan penumpang dengan memberikan fasillitas berupa du buah LCD TV yang terpampang dibagian depan dan juga sound system yang berada disetiap kolong bagasi atas tempat duduk penumpang.
bila suara yang dialunkan dirasa kurang greget karoseri tentrem menambahkan sebuah subwoofer berukuran cukup besar yang dirasa mampu menampilkan nuansa home theatre didalam bus dengan alunan yang menggelegar..








  • Keamanan Bus
Dan yang terakhir untuk fasilitas yang satu ini didalam bus terdapat peralatan keselamatan standar bus yang dirasa cukup efektif untuk digunakan saat terjadi hal yang tidak diinginkan.
fasillitas tersebut berupa palu untuk memecahkan kaca dan juga tabung pemadam kebakaran ukuran sedang yang bisa digunakan setiap waktu bila keadaan darurat sedang terjadi.


ahhh akhirnya selesai juga reviewnya semoga sahabat pecinta bus semuanya puas akan review singkat dari saya, banyak salah dan khilaf itu semata-mata karena kekurangan saya, semoga bermanfaat....
Sampai Jumpa di Riview saya selanjutnya...salam bismania...

MITSUBISHI COLT DIESEL SERIES (HAULIN)


MITSUBISHI COLT DIESEL SERIES (HAULIN)







vehicle :

- Colt diesel FE100
- Colt diesel FE100 tanker
- Colt diesel FE100 box
- Colt diesel FE110 bak

by : Rahmat Wahyu

download :
http://www.mediafire.com/download/hgqg66errru6str/mitsubishi+Colt+Diesel+Series+by+Oto+Art.7z

Varian Jetbus by Adiputro

Jetbus MD : Adalah body buatan Adiputro untuk segmen medium bus, biasanya varian ini berchassis Mitsubishi FE84 BC, Hyundai Mighty Bus, Hino FB dll...



Jetbus (non HD) : Awal kemunculan nama JETBUS, adalah karena varian ini. Model ini rilis setelah model New Marcopolo. Untuk membuat tampilan yang segar, karoseri Adiputro membuat model baru yang diberi nama "Jetbus"
Jetbus HD : Setelah varian Jetbus non HD sukses di pasaran. Lalu Adiputro membuat varian baru lagi, yaitu Jetbus HD. HD yang artinya High Deck, jadi bodi bis lebih tinggi dari pada non HD. Banyak chassis yang dapat diaplikasikan pada model ini, misalnya Mercerdes-benz OH1521, OH1525, OH1526, OH1626 dan Hino RK8

Jetbus HDSE : Secara umum tak ada yang beda antara Jetbus HD & Jetbus HDSE. Setelah kuteliti lagi, ternyata bedanya pada tampilan belakangnya. Adanya stop lamp tambahan dibawah stop lamp utama dan juga mufler knalpot ada 2 lubang

SUPER JETBUS : Varian ini adalah hasil penyempurnaan & penyegaran tampilan dari Jetbus HDSE. Adanya 5 titik sensor parkir pada body belakang bis. Dan lubang mufler bertambah menjadi 4 buah.

SP Jetbus HD : Saya belum tau pasti tentang varian yang satu ini, apa mungkin SP itu maksudnya Spesial??? dari yang saya amati mungkin karena adanya sekat pembatas antara ruang pengemudi dan ruang penumpang.

NEW Jetbus HD : Yang ini jelas bahwa new adalah varian Jetbus yang paling baru. Menurut saya bedanya dari pemdahulunya adalah bumper depan yang semakin disempurnakan. Dan beda lainya masih ku teliti... hehehe

Jetbus + : Ada yang baru dari PO. Zentrum. Di akhir-akhir tahun 2012 Zentrum telah melahirkan armada barunya, tentu saja buatan Karoseri Adi Putro. Namun ada yang beda dari biasanya, kali ini dengan nama Jetbus +. Varian ini diciptakan untuk PO Zentrum dengan 2 warna livery, ada biru dan pink. Tapi tetap dengan motif livery yang sama.

Erobus FD : Gebrakan baru dari PO. Efisiensi untuk mempersiapkan tahun baru 2013. PO. Efisiensi telah mempersiapkan bus yang berbaju rakitan karoseri adiputro. Tapi sudah tidak menggunakan nama "Jetbus HD" lagi. Melainkan "Erobus FD". Ada yang bilang nama tersebut bermaksud "Erry Owner Bus" yang disingkat Erobus. Dan kata "FD" sampai saat ini belum kutemukan jawabannya.

Cukup sekian dulu berbicara tetang JETBUS, semoga informasi ini bermanfaat bagi yang bingung akan varian jetbus yang semakin banyak... hehehe (^_^)

RS EVO EKONOMI REALISTIC (UKTS)




base by : Bibing Sugana
edited by : Azka M

password :  ylnd2


download :
https://hotfile.com/dl/238235288/b3b393f/Realistic_Evo_Ekonomi.rar.html

NEW ROYAL TRAVEGO O 500 R 1836 (UKTS)




by : Adnin Kurniawan
converted by : Mahendra

download :
http://www.mediafire.com/download/ei8bvxz4siqmls0/r.trav1.zip

Scorpion X,The Next Scorpion King

ScorpionX dari Karoseri Tentrem merupakan produk terbaru seri kelanjutan dari sang Scorpion King yang sebelumnya menggunakan model dari Scania Touring. Dari beberapa sumber kami mendapatkan foto ScorpionX terbaru dari karoseri tentrem, yang untuk perdananya dibawah bendera PO Harapan Jaya dan menggunakan Chassis terbaru dari Mercedes Benz OH 1836.
Jika di lihat sekilas model ScorpionX dari Karoseri Tentrem masih mempertahankan model sebelumnya Scorpion King dengan Scania Touringnya. Tetapi menambahkan beberapa polesan yang membuat model ScorpionX berbeda, menurut pengamatak kami ScorpionX merupakan design gado-gado Swedia dan Brazil. Mari kita bahasa satu persatu dimana letak perubahannya.
Front ScorpionX Karoseri Tentrem

Head Lamp ScorpionX
Head lamp yang digunakan ScorpionX mirip model dari Bus asal Brazil Karoseri Marcopolo " Paradiso G7" tetapi scorpionX tidak mengambil Strip Grill nya.  Karoseri Tentrem membuat grill depan ScorpionX dengan disain mereka sendiri.
Selendang ScorpionX
Mereka membuat konsep sendiri dengan mempertegas lekukan yang ada sebelumnya di Scorpion King dengan menambahkan variasi warna silver menambah kemewahan dan kami kira ini merupakan nyawa dari ScorpionX.
Fog Lamp ScorpionX
Rumah Fog lamp ScorpionX masih mirip dengan Paradiso G7 dari karoseri Marcopolo Brazil, dengan tambahan variasai LED lamp menambahkan detail yang menarik.
Bamper ScorpionX
Ini yang menarik dari ScorpionX, karena Karoseri Tentrem berani membuat bumper yang lebih variatif dan terlihat sporty.
  
Tentrem Scorpion X OH 1836 The Next Scorpion King
ScorpionX OH 1836 by: Karoseri Tentrem
Paradiso G7 Marcopolo
Paradiso G7 Foto by: Marcopolo


Rear ScorpionX Karoseri Tentrem
Kaca belakang ScorpionX masih terkesan biasa original Karoseri Tentrem, yang paling mencolok dan X-treme adalah tutup engine belakang. Seperti pada seri sebelumnya Karoseri Tentrem memiliki Actor yang memiliki design Grill depan yang unik karena sangat berani mengekspos dengan lubang-lubang yang besar dengan paduan frame yang di tonjolkan.
Rear Lamp ScorpionX yang digunakan masih sama dengan Scorpion King yaitu Skyline dari Scania Touring. Tetapi lihat  pada bagian kaca samping bagian belakang Karoseri tentrem variasi hampir mirip dengan bus VDL Futura meski tidak sama persis.

Tentrem Scorpion X OH 1836 The Next Scorpion King
ScorpionX OH 1836 by: Karoseri Tentrem
VDL FUTURA
VDL Futura Foto by: Google
Melihat kebelakang nampak sekilas model kaca belakang scorpionX mirip dengan bus Setra Comfort Class, dengan garis kaca yang sederhana dan emblem di belakang kaca.

Scorpion X OH 1836 The Next Scorpion King
ScorpionX  foto bismaniaorg 

Setra Comfort Class
Setra Comfort Class Foto : mercedes benz Blog

Scorpion X OH 1836 Karoseri Tentrem
Foto by: Ardian kusuma wardana

Tetapi dari semua model terbaru ini kami tetap bangga dengan produk-produk dari karoseri tentrem karena dari pengamatan kami ScorpionX memiliki detail yang berani, karakter yang tegas dan siap bersaing dengan model-model karoseri lain di Indonesia.